Satu TPS, Satu Data, Satu Rasa
Indonesia menghasilkan lebih dari 70 juta ton sampah setiap tahun. Sebagian besar pengelolaannya masih bersifat manual, terfragmentasi, dan sulit diverifikasi. Hal ini menyebabkan rendahnya transparansi, risiko double accounting pada kredit plastik maupun karbon, serta minimnya kepercayaan dari investor dan green finance.
Sampah Watch hadir sebagai jawaban.
Kami adalah platform digital traceability yang mengubah setiap ton sampah menjadi data yang transparan, tertelusur, dan bernilai ekonomi. Dengan integrasi ERP, IoT, blockchain, dan AI, Sampah Watch menyediakan:
- Monitoring digital: volume, diversion rate, RDF, recycling, emisi.
- Laporan ESG otomatis sesuai standar global.
- Smart contract berbasis blockchain untuk mencegah double accounting.
- Marketplace circular economy yang menghubungkan TPST dengan offtaker RDF, plastik, dan kompos.
Our Mission
Membangun infrastruktur data hijau nasional yang memperkuat ekonomi sirkular Indonesia, membuka peluang green finance, dan mengurangi beban lingkungan dengan transparansi penuh.
Our Impact
- 1 TPST (10 ton/hari) mampu mengalihkan ±3.650 ton/tahun dari TPA.
- Mengurangi ±7.300 ton CO₂eq/tahun emisi.
- Membuka 15–20 lapangan kerja baru.
- Kontribusi langsung pada SDGs 11 (Kota & Komunitas Berkelanjutan), 12 (Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab), dan 13 (Aksi Iklim).
Our Journey
Proyek percontohan sudah berjalan di:
- Bali (Bali Waste Cycle): integrasi monitoring RDF & kredit plastik untuk sektor pariwisata.
- Bandung (TPST Ingram): dashboard ERP + QR traceability yang terkoneksi dan terverifikasi.
Our Team
Kami adalah kombinasi praktisi teknik, manajemen, dan aktivis lingkungan yang percaya bahwa sampah bukan sekadar masalah, melainkan aset.
- Dimas S. Lesmana – Founder & CEO, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang rekayasa lingkungan dan manajemen.
- Putu Ivan Yunatana – Co-Founder, CEO Bhakti Rahayu Group, membawa jaringan luas di Bali & Indonesia.
- Olivia Anastasia P. – Co-Founder, berfokus pada pemahaman kebutuhan pelanggan dan keberlanjutan.
- Christian Reynold S. – Technical Engineer, 15 tahun pengalaman operasional teknis.
- Hari Rachmat – Technical Director, mendukung pengembangan solusi digital dan rekayasa.
Our Vision
Menjadi backbone data hijau nasional yang dipercaya pemerintah, korporasi, dan masyarakat; sekaligus membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi sirkular dan ESG global.